RUQYAH KUNTILANAK

Ada pasien datang. Dia cerita sering melihat dalam mimpinya, sosok wanita, berpakaian serba putih, berambut panjang. Apakah ada hubungannya dengan dia suka muncul ragu-ragu yang sangat kuat ketika mau menikah?

Inti masalah yang dia sampaikan:
1. Sudah ingin nikah, tapi siap kali menguat niat nikah, seperti ada yg menakut-nakuti perihal nafkah. Padahal dia sudah punya penghasilan.

2. Jika berangkat solat Jamaah ke Masjid, seperti timbul rasa enggan yg sangat kuat. Dan merasa lebih nyaman Jika solat sendirian.

Selesai cerita keluhan, masuk tahap diagnosa. saya tanya mimpinya, ternyata:

1. Sering Mimpi bertemu jin perempuan, berpakaian putih, rambut panjang. bahkan pada bulan Ramadhan lalu, menurut dia, dia mimpi dengan perempuan dengan pakaian yg sama yg cantik.

2. Mimpi bertemu ular sanca yg sangat besar, dan ada yg juga yg lebih kecil.

yang diluar mimpi:

3. Melihat penampakan jin beberapa kali, seperti pocong, ada suara mengetuk jendela dan membuka pintu, tapi tidak ada orang.

4. Melihat lalat yang sangat banyak di ruangan rumah.

5. Pernah puasa mutih, dan rapal mantra. puasa mutih adalah puasa yang tidak ada dalilnya, bisa disebut juga dengan puasa bid'ah.

Setelah diagnosa, bisa disimpulkan, si pasien memang mengalami gangguan jin. maka tahap berikutnya adalah Tahap Terapi:
1. Saya bimbing dia untuk Ruqyah mandiri, mengucapkan kata-kata. Mulai tobat dan istighfar. Lalu mohon kepada Allah swt agar menolong dan membantunya bersihkan tubuhnya dari jin.

2. Saya minta sebut satu persatu jin yg dia lihat langsung maupun yang dalam mimpi. Lalu disuruh keluar dan pergi.

3. Saya minta untuk sebut jin yang berasal dari amalan bid'ahnya, agar keluar. katakan, bahwa dia tidak butuh bantuannya lagi. hanya butuh bantuan Allah SWT. saja. terus diulang-ulang.

Alhamdulillah, muncul reaksi. Reaksinya  muntah beberapa kali, terasa ada yg bergerak di kaki dan tangan, juga kepala. Saya bantu dengan mendorong dan menarik.

Untuk membantu dan mempercepat proses, dibacakan ulang beberapa ayat. Ternyata masih ada reaksi muntah.

Selesai muntah. Kembali dibacakan beberapa ayat, Tdk ada lagi reaksi muntah. Juga tidak ada bagian tubuh yang terasa bergerak. Maka saya anggap cukup.

Seseorang yang telah berinteraksi dengan jin, biasanya dia memiliki semacam pintu penghubung. semacam "pintu ghaib". Yang terlihat ketika pejam mata. Cahaya yang dilihat kadang berbentuk pintu, jendela, cincin. melalui "pintu" itulah, jin berlalu lalang ke dalam tubuh seseorang.

Pintu iu harus ditutup, agar jin tidak bisa bolak-balik masuk ke dalam tubuhnya. 

Untuk menutupnya,  saya minta dia pejam mata, konsentrasi. Saya bantu dengan menutupkan telapak tangan saya ke matanya.

Ketika dia pejam mata, dia melihat cahaya berbentuk seperti kubah Masjid. Saya bimbing untuk minta berdoa kepada Allah SWT. agar menghilangkannya. Karena itu adalah jin. Masih ada jin khodam dalam tubuhnya.

Alhamdulillah, beberapa saat kemudian cahaya itu hilang. Berubah gelap.
Saya lepas tangan saya.

Tapi saya belum yakin, sudah bersih total atau masih ada. Maka saya pastikan kembali dengan menutupkan telapak tangan saya ke matanya. pejam mata, Konsentrasi. Ternyata dia masih melihat cahaya dengan bentuk yangg lain. Seperti cahaya yg berpendar-pendar di air. Ada banyak.

Kembali saya bimbing untuk berdoa, minta kepada Allah swt. agar menghilangkannya. Karena itu adalah juga jin khodam. Sambil saya usap mata dan dahinya. Alhamdulillah, hilang, lenyap berubah jadi gelap.

Jadi dah dua Kali.

oh iya, Sebelum menutupkan telapak tangan ke matanya, saya tiup dulu tangan saya, diawali doa dan zikir.

Saya masih ingin pastikan, apakah sudah bersih atau belum. Kembali saya doa dan tiup kembali telapak tangan saya, lalu tutupkan ke matanya. Ternyata, dia masih melihat cahaya. Bahkan cahaya yang dia lihat sekarang (yg ketiga) ini sangat terang dan menyilaukan (menurut pasien), juga lumayan besar. Sehingga seperti menutup wajahnya.

Kembali minta kepada Allah swt agar menghilangkannya. Alhamdulillah, cahaya itu meredup, lalu hilang. Gelap.

saya lepas tangan saya.

Karena berulang masih ada cahaya yg dia lihat, saya belum yakin, itu yg terakhir.

Maka kembali saya doa, tiup telapak tangan, lalu tutup di matanya. Konsentrasi.

Maa sya'a Allah, ternyata dia masih lihat. Bentuknya beda. Cahaya melingkar seperti cincin. Tengahnya gelap. Lalu berdoa kembali, minta kpd Allah swt. Agar ditutup.
Alhamdulillah, lenyap. gelap.

Saya ulang untuk yang kelima kalinya, alhamdulillah, dia sudah tidak lihat cahaya lagi. Tetap gelap, walau dipaksa untuk berusaha.

Alhamdulillah.Ruqyah telah selesai.

selesai ruqyah,masuk waktu solat duhur. saya ajak berjama'ah di masjid dekat rumah. Alhamdulillah dia tidak lagi merasakan rasa berat seperti sebelum di ruqyah.