REFLEKSI DAN DOA PENGUSAHA PEJUANG


Wahai Para Pengusaha Pejuang...
Betapa mulianya Sahabat Nabi yang bernama Abdurrahman bin ‘auf itu...
Alangkah senang dan bahagianya jika kita bisa seperti dia...
Sudahlah kaya-raya, digembirakan pula dengan surga...

Wahai Para Pengusaha Pejuang...
Tidak inginkah kita menjadi mukmin yang dirindukan Nabi SAW...?
Karena di suatu hari, Nabi SAW. berkata seusai solat subuh di hadapan sahabat-sahabatnya:
وَدِدْتُ أَنِّى لَقِيتُ إِخْوَانِى
“Betapa Aku sangat ingin berjumpa dengan saudara-saudaraku”

Para sahabatnya pun bertanya (dengan bingung dan heran, pen):
أَوَلَيْسَ نَحْنُ إِخْوَانَكَ
“Bukankah kami semua adalah saudara-saudaramu?!”

Nabi SAW. Pun menjawab:
أَنْتُمْ أَصْحَابِى وَلَكِنْ إِخْوَانِى الَّذِينَ آمَنُوا بِى وَلَمْ يَرَوْنِى
“Kalian adalah sahabat-sahabatku. Tetapi saudara-saudaraku itu adalah orang-orang yang beriman kepadaku padahal mereka tidak melihatku (secara langsung)”

Wahai Para Pengusaha Pejuang...
Karena Nabi SAW. Juga telah menggembirakan kita dengan sabdanya:
Bahwa Kita bisa memperoleh pahala seperti pahala sahabat-sahabatnya...
Bahkan setara pahala 50 orang dari sahabat-sahabatnya...
Yaitu, Bagi muslim yang taat dan mau berjuang menegakkan agama-Nya...

Wahai para pengusaha pejuang...
Sebagaimana sebagian sahabat2 utama Nabi SAW. adalah pengusaha, sekaligus pejuang agama, yang mengorbankan harta, jiwa dan raganya.
Maka bapak-bapak dan ibu-ibu sebagai pengusaha,  juga sangat bisa menjadi pejuang agama,
pejuang syariah dan khilafah...

Marilah kita mohon kepada Allah, disamping menjadi pengusaha sukses,
juga dimudahkan menjadi mukmin pejuang agamanya,
pejuang syariah yang mulia...
pejuang tegaknya khilafah yang telah dijanjikannya…
Allahumma sholli wa sallim wa baarik ‘ala muhammad wa ‘ala alihi wa sohbihi ajma’in...

Ya Allah...  ya ghaffar...
Ampunilah kami atas kesalahan dan dosa-dosa dalam bisnis kami, karena ketidak tahuan kami...

Ya Allah...Ya Wahhab...
Ridhoilah kehadiran kami di acara ini dan catatlah sebagai bagian dari amal soleh kami...

Ya Allah...Ya Rahim...
Mudahkanlah hisab kami di akhirat, krn kami meyakini dengan sepenuh hati, bhw tdk ada yg luput dari pengawasan Engkau...
Engkau mengetahui bagaimana kami menjalankan kehidupan ini, dan khususnya bisnis ini...

Ya Allah...
Kami sadar dengan sesadar-sadarnya, kami hidup dalam sistem yg tidak islami...
Sistem kapitalisme yang tidak mempedulikan halal haram...
Sistem kapitalisme yang melanggar larangan-larangan-Mu...

Oleh karena itu  ya Allah...
Jagalah kami dari perbuatan-perbuatan haram dalam bisnis kami, baik bisnis kami dalam keadaan sulit maupun dalam keadaan menguntungkan...
Lindungi kami dari akad-akad atau transaksi-transaksi yang melanggar syari’ahmu..

Ya Allah...
Berkahilah hidup kami, berkahilah bisnis kami...
Kami memohon kepadamu bisnis yang kami jalani mengantarkan pada ridha dan surga-Mu...
Kami berlindung kepada-Mu dari bisnis yang menjerumuskan kami kedalam neraka-Mu...

Ya Allah...
Bebaskanlah kami dari lilitan hutang...
Janganlah Engkau wafatkan kami dalam keadaan masih punya hutang...
Apalagi ya Allah...Hutang yang disertai riba...
Ampuni kami yaa Allah...
Ampuni kami atas riba yang pernah kami lakukan...
Kami bertaubat ya Allah...

Ya Allah...Ya Ghoniiyyu Ya Mughnii...
Mudahkanlah kami melunasi hutang-hutang kami...
Jadikanlah kami orang-orang kaya tapi tidak cinta dunia...
Jadikanlah harta di tangan kami, bukan di hati kami...

Ya Allah...
Mudahkanlah kami untuk menjadikan sebagian harta kami, sebagai penguat perjuangan menegakkan agama-Mu.

Ya Allah...
Mudahkanlah kami untuk menjadikan jiwa raga kami sebagai sarana memperjuangkan agama-Mu, tidak hanya
...

Ya Allah...
Istiqomahkanlah kami tuk taat kepada-Mu setelah keluar dari ruangan ini...
Istiqomahkanlah kami tuk berjuang menegakkan agama-Mu setelah keluar dari ruangan ini...
Istiqomahkanlah dan mudahkanlah kami tuk berkumpul dan bergaul dengan orang-orang soleh...
Istiqomahkanlah kami tuk berkumpul dgn orang-orang yang teguh memperjuangkan agama-Mu...


Kabulkanlah doa kami yaa... Allah...

Komentar

Postingan populer dari blog ini

MENGATASI PENYAKIT MAGH DAN ASAM LAMBUNG TINGGI DENGAN MUDAH & NYAMAN

Benarkah Nasionalisme itu Bukan Kekufuran?

Belajar Terjemah Alquran dan Bahasa Arab