"MEMBACA" ALQURAN ATAU SEKEDAR MEMBUNYIKAN?

Kita sudah masuk bulan Sya'ban. Sya'ban habis, diikuti Ramadhan. jika kita diberi umur panjang, maka kita akan sampai di bulan mulia itu.

Setiap memasuki Ramadhan, semangat umat islam untuk "membaca" al-Qur'an sangat tinggi. Alhamdulillah. Sebagian besar bertekad, minimal khatam satu kali selama Ramadhan.. Bagi yang belum bisa membaca, juga semangat. mereka belajar huruf-huruf hijaiyyah dan seterusnya. sehingga diharapkan Ramadhan tahun depan sudah bisa "membaca" al-Qur'an.

Mengapa saya menggunakan tanda kutip pada kata membaca. Disini kita mesti jujur pada diri kita. benarkah yang kita lakukan adalah membaca? atau sebenarnya hanya membunyikan huruf atau kata atau kalimat yang ada dalam al-Qur'an.

Menurut sekilas pengamatan saya, sebagian besar masih sekedar membunyikan huruf/kata/kalimat dalam al-Quran, belum membaca dalam arti yang sebenarnya. Kita, setelah membaca, umumnya mengerti makna apa yang kita baca. seperti anda membaca tulisan saya ini.

Untuk itulah, saya mengadakan Pelatihan Bahasa Arab al-Qur'an. Pelatihan ini tidak hanya pelatihan bahasa Arab, tetapi juga pelatihan terjemah Al-Quran secara mudah. Total pelatihan ini membutuhkan waktu 50 jam. 50 jam bisa ditempuh dalam waktu 6 bulan atau 3 bulan atau 2 bulan. Bahkan bisa juga ditempuh dalam waktu kurang dari satu bulan.

Yang 6 bulan berarti 1 minggu satu kali. Yang 3 bulan, berrti pelatihannya satu minggu 2 kali. Yang 2 bulan, satu minggu 3 kali. Yang kurang dari satu bulan ada dua macam: 3 X 24 jam tiap akhir pekan (sabtu-minggu,   selama 3 kali) atau 3 X 24 jam sekaligus (berturut-turut selama 4 siang, 3 malam). 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

MENGATASI PENYAKIT MAGH DAN ASAM LAMBUNG TINGGI DENGAN MUDAH & NYAMAN

Benarkah Nasionalisme itu Bukan Kekufuran?

Belajar Terjemah Alquran dan Bahasa Arab